Apakah Psikologi Komunikasi Itu?
Didalam
psikologi, komunikasi mempunyai makna
yang cukup luas, meliputi segala penyampaian energi, gelombang suara, tanda
diantara tempat, sistem atau organisme. Jadi secara psikologi, komunikasi
adalah penyampaian energi dari alat-alat indera ke otak, pada peristiwa
penerimaan dan pengolahan informasi, pada proses saling pengaruh diantara
berbagai sistem dalam diri organisme dan diantara organisme. Psikologi mencoba
untuk menganalisis seluruh komponen yang terlibat dalam proses komunikasi. Baik
pada diri komunikan, psikologi memberikan karakteristik manusia komunikan serta
faktor internal dan ekternal yang mempengaruhi perilaku komunikasi. Pada komunikator,
psikologi melacak sifat-sifatnya dan bertanya : apa yang menyebabkan suatu
sumber komunikasi berhasil dalam mempengaruhi orang lain, sementara sumber
komunikasi yang lain tidak?
Pada
saat pesan sampai pada diri komunikator, psikologi melihat kedalam proses
penerimaan pesan, menganalisis faktor-faktor personal dan situasional yang
mempengaruhinya, dan menjelaskan berbagai corak komunikan ketika sendirian atau
didalam kelompok.
Ada
beberapa ciri dari pendekatan psikologi komunikasi, diantaranya menurut Fisher
dia mengemukakan bahwa pendekatan psikologi komunikasi mempunyai empat ciri,
yaitu : penerimaan stimuli secara indrawi (sensory
reception of stimuli), proses yang mengantarai stimuli dan respon (internal mediation of stimuli), prediksi
respon (prediction of response), dan
peneguhan respon (reinformence of
response).
George
A. Miller menyebutkan bahwa “phsychology is the science that attempts to
describe, predict, and control mental and behavioural events” (Miller, 1974:4).
Dengan demikian, psikologi komunikasi adalah ilmu yang berusaha menguraikan,
meramalkan, dan mengendalikan peristiwa mental dan behavioral dalam komunikasi.
Dalam
psikologi komunikasi apabila individu-individu saling berinteraksi maka
terjadilah : 1) Proses belajar yang meliputi aspek kognitif dan aspek afektif
(aspek berpikir dan aspek merasa), 2)
Proses penyampaian dan penerimaan lambang-lambang (komunikasi), dan 3)
Mekanisme penyesuaian seperti
sosialisasi, permainan peranan, identifikasi, proyeksi, agresi dan sebagainya.
Dalam
menganalisa peristiwa-peristiwa yang terjadi seorang psikolog komunikasi perlu
untuk memperhatikan beberapa hal berikut : Pertama, menyingirkan semua sikap
memihak dan semua usaha menilai secara normatif (mana yang benar, mana yang
salah). Kedua, ketika merumuskan prinsip-prinsip umum, psikologi komunikasi
harus menguraikan kejadian menjadi satuan-satuan kecil untuk dianalisa. Ketiga,
psikolog komunikasi berusaha memahami peristiwa komunikasi dengan menganalisa
keadaan internal (internal state), atau suasana batiniah individu.
Untuk
dapat menyampaikan pesan kepada orang lain dengan berhasil diperlukan adanya sebuuah
komunikasi yang efektif. Menurut Stewart L Tubbs dan Sylvia Moss (1974:9-3) komunikasi
dikatakan efektif apabila dengan adanya komunikasi tersebut dapat menimbulkan
lima hal, antara lain :
1.
Pengertian
Artinya
penerimaan yang cermat dari isi stimuli seperti yang dimaksudkan oleh
komunikator.
2.
Kesenangan
Dilakukan
untuk mengupayakan agar orang lain merasa apa yang disebut analisis transaksional
“saya oke atau kamu oke”.
3.
Mempengaruhi sikap
Komunikasi
digunakan untuk mempengaruhi sikap orang lain agar bertindak seperti apa yang
kita ajarkan.
4.
Hubungan sosial yang baik
Manusia
tidak akan dapat hidup sendiri didunia, maka dari itu manusia memerlukan
komunikasi agar dapat mempertahankan hubungan dengan orang lain.
5.
Tindakan
Komunikasi
ditujukan untuk memperoleh pengertian kemudian mempengaruhi sikap orang lain agar
orang yang diajak berkomunikasi melakukan tindakan yang kita inginkan.






0 komentar:
Posting Komentar